Asuransi Penjaminan, atau Surety Bond, adalah perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi (surety), pihak yang dijamin (principal), dan pihak yang diuntungkan (obligee). Asuransi ini menjamin bahwa principal akan memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian pokok (kontrak) yang telah disepakati dengan obligee.
Fungsi Asuransi Penjaminan:
Jenis-jenis Asuransi Penjaminan:
Contoh Penerapan:
Dengan adanya asuransi penjaminan, baik principal maupun obligee dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan proyek atau kontrak.
Persyaratan Umum:
Dokumen Legalitas Perusahaan:
- Akte pendirian perusahaan.
- SIUP/TDP/NPWP/Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
- Fotokopi KTP/KITAS/Paspor pengurus/direksi yang masih berlaku.
Laporan Keuangan:
- Laporan keuangan yang diaudit (biasanya dua tahun terakhir).
- Rekening koran dua bulan terakhir (khusus untuk perusahaan baru).
Dokumen Perjanjian:
- Kontrak perjanjian antara Obligee dan Principal.
- Surat permohonan penerbitan Surety Bond.
- Dokumen pendukung lainnya seperti undangan lelang, surat perintah kerja, atau berita acara serah terima, tergantung pada jenis jaminan yang dibutuhkan.
Informasi Obligee dan Principal:
- Informasi lengkap mengenai Obligee (nama, alamat, pekerjaan/proyek).
- Informasi lengkap mengenai Principal (nama, alamat, pekerjaan/proyek).
Informasi Klaim (Jika Ada):
- Surat tuntutan dari Obligee kepada Principal disertai nominal kerugian.
- Kronologis kejadian secara detail.
- Surat Peringatan, surat pemutusan pekerjaan, dan surat keterangan indemnity agreement (jika ada).
Tambahan:
Tingkat Kesehatan Perusahaan:
Perusahaan asuransi akan melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan perusahaan Principal, termasuk rasio keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Pengisian Formulir Klaim:
Principal perlu mengisi formulir klaim dengan lengkap dan benar, serta melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan.
Penting untuk diperhatikan:
- Setiap perusahaan asuransi mungkin memiliki persyaratan tambahan yang berbeda, jadi sebaiknya periksa detail persyaratan dari perusahaan yang bersangkutan.
- Pastikan semua dokumen yang diserahkan lengkap dan benar untuk mempercepat proses klaim.